10 Tips merawat Ban Mobil Kesayangan anda? simak disini.
Kenyamanan dan keamanan saat berkendara di jalan raya bukan hanya berasal dari jenis maupun merek mobil yang digunakan. Salah satu faktor penunjang kedua hal tersebut adalah ban.
Walaupun posisinya berada paling bawah dari bodi kendaraan, ban merupakan salah satu komponen paling penting. Tanpa ban, mobil tidak bisa berjalan atau melaju. Namun kebanyakan dari pemilik kendaraan menyepelekan atau bahkan tidak peduli dalam merawat ban mobil.
Sama seperti komponen mobil lainnya, ban juga butuh perhatian dan perlu dirawat secara rutin. Bila Anda jarang merawat ban mobil, dapat membuat umur pemakaian ban menjadi lebih singkat dan mudah rusak.
Selain faktor utama penunjang kenyamanan dan keamanan, ban mobil juga membantu kinerja mesin. Ban yang jarang dirawat bisa mengurangi performa kendaraan. Jika hal tersebut dibiarkan, bukan tidak mungkin konsumsi bahan bakar minyak menjadi meningkat alias boros.
Sebenarnya merawat ban mobil itu sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Perawatan ban sebaiknya mulai dilakukan ketika ban baru terpasang di velg, jadi jangan menunda berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.
Berikut 10 Tips Merawat Ban Mobil :
1. Periksa tekanan angin ban mobil
Memeriksa tekanan angin ban jadi salah satu tips merawat ban mobil agar tahan lama, terlebih lagi buat kamu yang akan bepergian jauh dengan menggunakan mobil. Lakukan pemeriksaan secara berkala, paling tidak sebulan sekali. Pastikan tekanan angin ban mobil kamu sudah sesuai dengan yang direkomendasikan, tidak kurang dan tidak lebih.
Tidak main-main, ban mobil yang kurang angin bisa menyebabkan masalah cukup serius. Jika tekanan ban mobil kurang, maka hal tersebut akan mengakibatkan penggunaan BBM yang meningkat.
Sementara jika tekanan ban mobil terlalu keras, permukaan ban mobil akan menjadi lebih cepat halus sehingga sangat membahayakan kamu dan pengguna jalan lainnya
2. Merotasi ban mobil
Selain memeriksa tekanan angin, merotasi ban mobil juga jadi salah satu hal yang kerap dilupakan oleh banyak orang. Merotasi ban mobil dilakukan untuk memperpanjang umur pemakaian ban.
Ban depan mobil akan lebih rentan terjadi gesekan dan menyebabkan lebih cepat botak. Nah, sebelum permukaan ban rata, lebih baik kamu merotasi ban depan dengan ban belakang. Kamu bisa melakukan rotasi ban setiap 7.500 hingga 10.000 kilometer.
Baca juga : Spesifikasi lengkap Suzuki New Carry Pickup
3. Periksa keseimbangan ban mobil
Tidak berhenti sampai di situ, agar ban mobil tahan lama, kamu juga wajib melakukan spooring dan balancing. Hal tersebut juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Spooring dan balancing bisa dilakukan setiap pergantian ban baru, rotasi ban, atau jika ban bergetar pada saat mencapai kecepatan tertentu serta adanya gejala kemudi mobil menarik ke arah kanan atau kiri pada saat berkendara.
4. Rajin melakukan pengecekan visual
Kamu juga wajib melakukan pengecekan visual secara teratur dan tidak perlu ke bengkel untuk melakukan hal ini. Jika terdapat benjolan atau sayatan pada dinding ban, kamu perlu waspada. Sebab, hal itu bisa berakibat mengurangi daya tahan ban. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah ban mobil kamu bisa meledak.
baca juga : Spesifikasi Suzuki New Ignis 2020
5. Tutup pentil ban harus selalu terpasang
Sama seperti tekanan angin, tutup pentil juga termasuk hal sederhana yang sering kali dilupakan. Entah karena kamu kurang teliti atau memang sedang terburu-buru sehabis mengisi angin ban, tak jarang kamu lupa untuk memasang kembali tutup pentil ban.
Sebelum mulai mengemudi, pastikan tutup pentil ban sudah terpasang. Sebab, mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentilnya akan mengakibatkan ban mengalami kebocoran dan bisa mengurangi tekanan ban mobil kamu.
6. Bawa barang secukupnya
Tips merawat ban mobil agar tahan lama selanjutnya adalah membawa barang sesuai dengan anjuran dan tidak berlebihan. Beban yang berlebihan bisa mengakibatkan ban mobil jadi cepat rusak.
Kamu perlu memperhatikan kode pada bagian ban. Kode tersebut biasanya berisi keterangan seberapa berat beban yang bisa ditahan ban mobil kamu. Jadi, jangan memaksakan ban mobil kamu untuk menahan beban yang berlebih.
baca juga : Spesifikasi Suzuki Karimun Wagon R GS
7. Perhatikan ukuran ban
Kamu juga wajib memperhatikan jenis dan ukuran ban mobil. Yang perlu kamu ketahui, ban mobil jenis city car tentu akan memiliki jenis dan ukuran ban yang berbeda dengan mobil berjenis MPV.
Pastikan kamu menggunakan ban yang sesuai dengan ukuran dan indeks ban yang dianjurkan untuk kendaraan kamu.
8. Cek Kondisi Ban
Jangan lupa untuk memeriksa keadaan ban mobil secara keseluruhan. Baik bagian telapak ban, ataupun dinding samping ban, untuk mengecek apakah ada bagian ban yang “terluka”. Jika ada sobekan, goresan atau baret pada ban, pastikan tidak sampai pada lapisan benang ban (cord). Jika “luka ban” mengenai lapisan benang, berarti ban mobilmu harus segera diganti.
9. Bersihkan Tapak Ban dari Batu
Mumpung lagi di rumah, kamu jangan lupa untuk membersihkan telapak ban dari batu. Kenapa? Batuan kecil yang menempel di sela-sela telapak dapat melukai telapak ban. Jika dibiarkan terlalu lama bisa melukai lapisan dasar ban, yang merupakan anyaman kawat. Ini dapat menyebabkan korosi pada ban, dan ban menjadi mudah pecah.
10. Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Cadangan
Karena jarang digunakan, banyak pemilik mobil yang lupa mengecek kondisi ban cadangannya. Hal ini dapat merepotkanmu dalam kondisi darurat, karena ban cadangan bisa kempes, atau lebih parah, rusak dan tak bisa kamu gunakan. Ada beberapa cara sederhana untuk menjaga kondisi ban cadangan mobilmu.
Gimana, Simple dan mudah bukan?
Semoga Informasinya bermanfaat, Untuk Informasi mobil baru Suzuki wilayah Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya jangan lupa kunjungi Suzukicianjur.com